Hello :)

cintai hidup dengan keberanian ~

Rabu, 20 Maret 2013

Ku persembahkan kataku - untukmu ,~



Tiga -- Duabelas --Dua Ribu Duabelas

Pada sebuah awal cinta, lalu cerita itu ada. Dan jika memang harus begitu, mari kita jalani saja setiap detiknya. Ini bukan semata didorong ingin, karena ini adalah perintah hati. Telah aku buka hati untuk mengecap manis-pahit alur rasa yang mengikat ini. Apabila cinta adalah keberanian, maka bantu aku untuk mewujudkannya - bersamamu

Cerita tentangmu - kita, mungkin tak akan habis. Berbicara sayang - aku dan kamu, mungkin tak berbatas. Menggeliat manja - berdua, mungkin tak akan jenuh. Ini - aku, berbicara dari kedalam hati, "cukup rasakan saja ketulusan yang selalu mengalir mendekap hatimu".

Apabila - nanti, ada dan tiada - bagimu - kita, rasa itu tetap kujaga. Telah - tersimpan rapi dalam kediaman pengharapan. Di suatu masa, siapa tau - akan hadir kesempatan bagi cinta kita - bersama.

Tak pernah ada kata cukup bagi cintamu. Itulah sebab aku selalu mendakwa mengikutimu - jalanmu. Dalam genggamanmu - mempercayakan hatiku. Ikhlaslah yang membuatku larut dalam - satu nama mu saja. 

Untukku, tak perlu mendefinisikan bahagia yang luar biasa. Kamu selalu ada di dekatku, hadir di hidupku, tersenyum untukku, dan tangan yang memberi rasa aman nyaman - sudah lebih dari cukup untuk mendefinisikan bahagia yang luar biasa itu.

Hei kamu, semoga aku bukan termasuk orang yang serakah jika selalu berharap kamu di dekat hatiku, kapan pun itu. Adalah dirimu, sebab semata yang menghadirkan bahagiaku berlinang air mata. Sayang, terima kasih telah masuk ke dalam pintuku, bukannya aku ingin menguncimu, tapi.... bisakah kamu tinggal selamanya...??? 

Aku selalu merapal namamu dalam setiap doaku, berharap para Malaikat mengamini dan Tuhan mewujudkan doaku. Beruntung kamu yang pertama hadir di hati ini. Beruntung aku bisa menjadi berkah untukmu. Dan beruntung aku, kamu - kita, bertemu dan menyatu. 

Bisakah di sebut jatuh cinta pada pandangan pertama? Hanya waktu yang akan mengujinya. Tak butuh menjadi siapa atau apa aku di matamu, ketika cinta jatuh telak di hatimu - aku adalah aku tanpa awalan atau akhiran. Ketika kamu jatuh telak di hatiku - kamu adalah kamu tanpa notasi berurutan; di hatiku.

Berlariku ke arahmu, mungkin tidak saat ini. Tapi, berjalanku tertatih menimang hatimu - yakinku itu pasti. Bersamamu - kupuji hari karena setiap cerita begitu berarti. Sendiriku -hari  tanpa warna warni yang mengecup basi.

Aku takkan ke mana. Pada satu langkahmu juga, menujuku. Di cintamu, semua rasa meletup jadi satu. seirama mengukir hari yang sepi, dan detik yang ramai dalam bahagia yang tak usai.

Menjadi wanita tegar dan lemah lembut seperti pesanmu, akan kubakukan. 
Tuhan, aku hanya berdoa dan memohon.
I love you

Rabu, 02 Januari 2013

Dear, Happy Birthday !

Semoga aku adalah orang terakhir yang mengucapkan kata "Happy Birthday" ini. Aku tidak mau menjadi orang pertama, hanya ingin menjadi orang terakhir - untukmu.

" Dear, Happy Birthday to you. Ini doa untukmu kekasihku
Semoga kamu selalu sehat dalam lindungan Allah
 semakin rajin ibadahnya, semakin ambisius mencapai cita-cita,
 menjadi anak yang membahagiakan kedua orang tua mu, 
 dimudahkan jalan untuk mencapai tujuan hidup kamu,
 semakin menjadi Pria yang bertanggungjawab dan...
 semakin sayang sama kekasihmu ini~ "

Aku tak berharap menjadi superhero. Aku hanya ingin coba semampunya menjadi hero biasa, di hatimu. Someday, someway, and somehow.

Kamis, 27 Desember 2012

your,-

Aku memilihmu bukan dalam terang siang,
Aku memilihmu dalam kegelapan, dengan hati sebagai mataku.

Kesalahan berlapis yang kusyukuri, karena tak pernah ada penyesalan yang mengikuti. Karena bisa memilihmu dan memilikimu adalah sebuah keberuntungan sempurna yang mengakar dalam barisan hari. Hari itu ketika suatu kata terucap, tunduk teduh pada keakuan hati, detik ini dan selamanya-nanti. Seperti lilin yang membakar diri hingga luluh lantak pada sebuah keakuan hati, pada sebuah perintah hati. 

Entah sebagai awal atau akhir, aku tetap mengingkanmu sebagai tokoh utama dari setiap inci cerita bahagia dan sedihku. Entah sebagai awal atau akhir, ingin kuawalkan dan kuakhirkan dirimu sebagai satu-satunya untukku. Entah sebagai awal atau akhir, selalu menyimpan keyakinan untuk dirimu. Dan sebagai awal, aku memulakan dengan bismillah. Lalu seiring waktu untuk akhir, aku menuntun untuk selalu berdoa.


Selasa, 20 November 2012

:)


Dear You,
Kau, sesuatu yang tak terduga-
Cinta itu, tak pernah terduga kapan datangnya, dari mana datangnya dan kepada orang yang tak terduga juga. Setarik napasku memburu waktu yang tak kunjung mengungkapkan sapa baiknya. Sepertinya aku mulai menelan rasa berbeda yang mencuat kepermukaan hidupku, saat ini. Tak salah, tak masalah untuk mencari kemana alur ini akan dibawa, hanya dengan meyakini bahwa aku telah menemukan alasanku untuk hidup : bahagia bersamamu.

-----dear-you----

Dear You,
Dan seterusnya, jika kau mengizinkan,
Ini yang tertulis di wajahku, ada rindu untukmu. Entah sudah berapa lama kata itu mengeratkan tentangmu dalam keluasan perasaanku yang tak lekang. Tentangmu, saat ini, yang tak mampu kutepikan apalagi kulupakan. Tentangmu yang setia kujaga di sudut hati terdalam. Inilah kuasa pilihanku. Inilah yang tertulis di hatiku, aku memilihmu.

-----dear-you----

Dear You,
Tanpamu begitu beda, mungkin saja-
Tanpamu begitu beda, tanpamu begitu sepi. Mungkin saja, begitu tak bisa dan tak terbiasa aku tanpamu. Hanya saja, yang aku tau... begitu bahagia jika aku bersamamu. Titik!!

-----dear-you----

Dear You,
Di cinta, aku berhenti membacamu-
Ini, bukan soal kata ganti orang pertama atau kedua. Yang aku cari adalah subyek dengan abjad cinta yang berfungsi sebagai kata kerja. Di kata cinta aku ingin berhenti membacamu. Lalu, kemudian aku tanya “bagaimana menulis kata cinta?”. Aku hanya mampu mengeja hurufnya, selebihnya adalah rasa yang diam dari kedalamannya. Lalu, terang senja menikamku di ruang penuh cahaya. Seperti masuk dalam sebuah labirin, setiap kali aku mencoba mengurai segala tentangmu sesatku di persimpangan jalan. Menunggumu dalam ketidakpastian. Ini yang terpikirkan olehku, bukan cinta yang akan memisahkan, tapi kita yang membuatnya terjadi. Bukan cinta yang akan melukai, kita yang membuatnya terjadi sedemikian rupa. Dan, semoga kita tak pernah berpikir untuk melakukannya.

-----dear-you----

Dear You,
Yes you,-
Senja, yang aku tandai ramai jalanan dengan satu keyakinan. Bisakah esok sebuah kejutan datang? Tau-tau rindu menyelinap tanpa rencana. Senja yang tak terbilang, gentar melawan bilang-bilang satu rindu. Tiba-tiba sebuah jejak baru ingin kupijak, dan di teduh matamu aku tak ingin beranjak pergi. Tanpa praduga, udara dipenuhi bingkai apik matamu. Satu demi satu, mengundang tenang didekatku. Mungkin terdengar lugu, tapi peduli apa ketika gersang keterasinganku serentak menghijau tiba-tiba.

-----dear-you----
Dear You,
Menunggu waktu, KITA ?-
‘Apa yang sebenarnya paling kita tunggu?’ Waktu bertemu? Waktu berpisah? Untuk kita yang telah lelah dan kalah karena menunggu? Kita? Menunggu waktu untuk bertemu atau menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya?

Sabtu, 27 Oktober 2012

meniadakan cinta, mungkin~

Cinta itu sederhana, tapi aku selalu memaknainya luar biasa~

Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu, cukup mencintaimu dengan benar saja. Sesungguhnya, untuk apa mencari terlalu jauh lagi jika dalam dirimu aku sudah menemukan alasan untuk bahagia. Ini sudah benar dari awal, aku mencintaimu tanpa tanya. Lalu, tanpa tanya pula kau meniadakan cinta ini. Aku harus apa? Jatuh sedih atau Jatuh cinta? 

Ada yang hilang. Berlari maju tanpa melihat mundur. Aku kah yang sedang berlari maju itu? Terus melesatkan kecepatan tanpa tau tujuan untuk apa aku berlari. Hingga dengan sendirinya tersesat dalam putaran waktu. Teringkus hampa, tercabik kaku, bahkan mengemis pada gerimis yang menyulam luka.

Meratapi kebahagiaan, hanya ini kuasaku sepertinya.

Selasa, 07 Agustus 2012

maka, izinkanlah ~

Tuhan, ini sesuatu yang berbeda.
Sesuatu yang selalu membuatku merasakan kehilangan bagian terpenting dihidupku.
Mungkinkah dia mengetahui dan mengerti apa yang telah terjadi.
Izinkanlah, aku bertemu dan yakinkan dia.
Bila memang sudah menjadi skenario yang Engkau tulis,
biarkan aku tak lupa atas semua yang pernah terjadi, aku dan dia.

Selasa, 15 Mei 2012

K a u ,

Kau,
cinta yang tak ku tau akhirnya
hadir, begitu saja dan mengalirkan getar baru

 Kau,
jejakkan sebuah rasa yang menapaki hatiku
perlahan dan pasti, lalu berdiam diruang-ruang yang kosong
membuat desiran dengan sedikit sentruman

Kau, 
hanya berdiam tapi mengetahui 
tak beri reaksi yang lebih, hanya diam dan diam saja
kau hidup? atau hanya bayang semu?

Kau, 
yang hidup dihati dan otakku
atas dasar apa kau tak pernah angkat suara
tapi, kau selalu menetap dan tak hiraukan aku

Kau,
dapatkah ajari aku sebuah arti "menunggu"
dapatkah ajari aku arti dari "sikapmu"
lalu, jelaskan arti diriku dihidupmu

Kau, 
tolong jawab pertanyaanku
"sampai kapan aku menunggu sebuah kejujuran tentang hatimu?"